"Terkait pembangunan perkotaan di Bekasi saya sampaikan kepada wali kota agar manfaatkanlah yang positif untuk melayani masyarakat. Sehingga Bekasi lebih baik lagi," jelas Basuki dalam keterangannya, Minggu (23/4).
Dia menambahkan, Kementerian PUPR dalam melakukan penyusunan program pembangunan infrastruktur sudah berdasarkan pengembangan kewilayahan. Sehingga, menyambut baik sinergi program antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kami juga memiliki Konsultasi Regional (Konreg). Di mana, pemerintah provinsi/kabupaten/kota kami undang untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya, agar lebih efektif," ujar Basuki.
Menyoal pembangunan infrastruktur strategis di Kota Bekasi, menurut Basuki, dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II atau elevated toll untuk meningkatkan kapasitas jalan. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas Bekasi-Jakarta begitupun sebaliknya.
"Jalan tol Jakarta-Cikampek II sepanjang 36 kilometer dibangun dengan investasi sebesar Rp 16 triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konsorsium PT Jasa Marga dan PT Ranggi Sugiron Perkasa," jelasnya.
Forum yang mengangkat tema 'Smart Planning For Better Future' tersebut turut dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, anggota DPRD Kota Bekasi, ahli tata kota Yayat Supriyatna, serta kalangan pengusaha.
[wah]
BERITA TERKAIT: