Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjelaskan, dari pencapaian sebelumnya, angka kemiskinan di Jawa Barat berada diangka 13 persen dan terus turun hingga mencapai 8,77 persen.
"Asalnya dulu 13 persen, lumayan sudah turun sekarang 8,77 persen. 2017 target turun di angka 7,8 sampai 8,2 persen insya Allah," kata Aher seperti diberitakan
RMOLJabar.com, Sabtu (14/1).
Untuk mewujudkan hal itu, sejumlah langkah telah disiapkan Pemprov Jabar. Salah satunya program lintas OPD sesuai dengan bidangnya.
Ia menyebutkan program dari bantuan sosial hingga pemberdayaan terus diupayakan. Termasuk pendampingan untuk kemandirian.
"Program kemiskinan dalam berbagai bentuk, ada bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, ada pendampingan untuk kemandirian seperti Jabar Caang, sanitasi lingkungan, aneka usaha, keterlibatan dalam proyek pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Selain itu, lanjut Aher, bantuan modal baik berupa kredit murah juga pencetakan wirausahawan baru menjadi bagian penanggulangan kemiskinan bagi Jawa Barat.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nurdialis menuturkan, untuk pengentasan kemiskinan, Pemprov Jabar memiliki 91 program di tahun 2017. Dengan alokasi anggaran Rp219 miliar.
"Total anggaran pengentasan kemiskinan dari APBD 2017 sebesar Rp219 miliar," ucapnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: