Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono, menduga ada kelalaian yang dilakukan pihak PT Transito Adiman Jati, sebagai vendor yang mengoperasikan Videotron di dekat kantor Walikota Jakarta Selatan tersebut.
"Ada kesengajaan dan kelalaian (pemutaran video bokep di Videotron). Kami masih mendalaminya, sudah sembilan saksi yang diperiksa," kata Ari di acara 'Save Our Child In The Internet' di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/10),
Sampai saat ini, kata dia, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dia mempersilakan apabila pihak penyedia jasa iklan mengaku diretas oleh hacker. Hasil penyidikan akan memastikan.
"Mengaku diretas hacker, kami menunggu hasil pemeriksaan. Kalau namanya sistem tentu memiliki perlindungan, tapi tetap ada unsur kelalaiannya," demikian Kabareskrim, seperti dikutip dari
RMOLJakarta.
[zul]
BERITA TERKAIT: