Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berbau SARA, DPR Sayangkan Bentrokan Antar-Warga Di Tapsel-Madina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 21 September 2016, 18:32 WIB
Berbau SARA, DPR Sayangkan Bentrokan Antar-Warga Di Tapsel-Madina
Net
rmol news logo Warga antar-kampung bentrok di perbatasan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Senin malam (19/9).  Akibatnya, 7 rumah rusak, 4 warga mengalami luka, dan 2 mobil nyaris hancur.

Bentrokan tersebut karena masyarakat tak terima status Facebook milik Toni Darius Sitorus. Pasalnya, postingan yang disebut-sebut anak anggota DPRD Tapsel tersebut bernada pelecehan terhadap agama Islam.

Anggota DPR dari daerah pemilihan II Sumut, termasuk wilayah kabupaten Tapsel dan Madina, Saleh Partaonan Daulay, menyayangkan terjadi insiden demikian. Apalagi, bentrokan dipicu oleh persoalan dugaan penistaan agama lewat media sosial.

"Wilayah Tabagsel itu terkenal dengan keramahan dan toleransinya. Saya tentu sangat heran hal seperti ini terjadi. Masyarakat yang berbeda agama telah puluhan tahun hidup berdampingan di sana. Selama ini, masyarakat selalu hidup rukun dan saling menghargai," jelas Saleh (Rabu, 21/9).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan. Masyarakat harus memberikan kepercayaan kepada pihak Kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini secara profesional, adil, dan terbuka.

Dia mengingatkan tindakan anarkis dan berbau kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. Bahkan, pada titik tertentu akan menimbulkan masalah baru.

"Masyarakat tetap boleh melakukan pengawasan terhadap jalannya proses hukum. Kalau ada yang dinilai menyimpang, masyarakat dapat melaporkannya kepada instansi dan lembaga terkait," sambung politikus PAN yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2014 ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA