Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, hal tersebut dapat dipastikan lewat sejumlah alat bukti yang ditemukan dari masing-masing pelaku.
"Saya pastikan sudah direncanakan, kalau melihat barang bukti yang kita kumpulkan," kata dia dalam keterangan pers di lokasi.
Kepolisian, kata Kombes Awi, menduga masih ada komplotan lain yang ikut dalam percobaan penyanderaan dan perampokan ini,
"Kita menduga masih ada komplotan lain mengingat sebo (penutup muka) yang ditemukan ada empat. Kita masih kembangkan," tandasnya.
Sebelumnya, Kombes Awi juga menyita sejumlah alat bukti dari dalam ransel kedua pelaku AJ dan S.
"Jadi kita temukan tali, jangkar untuk naik ke dalam rumah. Juga senter, keker, borgol, dan pisau besar, ya senjata tajam. Ini ada juga sebo (penutup muka) 4," kata dia.
Selain itu, lanjut Kombes Awi, pihaknya juga menyita pakaian dan sepatu milik kedua pelaku. Celana panjangnya nampak kotor bekas tanah dan jaket yang robek. Diduga jaket tersebut tersangkut saat hendak menanjak di pagar samping rumah. Kedua pelaku sendiri saat digelandang oleh polisi sudah menggunakan pakaian milik korban.
Kombes Awi juga bilang, ada juga jimat yang ditemukan dipegang oleh masing-masing pelaku.
"Yang bersangkutan manjat di lantai 1 di situ ada tempat fitnes, hanya saja tidak terkunci. makanya para pelaku menunggu pembantunya keluar," tandasnya.
[sam]