Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gandeng Menteri Susi, Mendes Eko Dorong Belu Jadi Produsen Garam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 16 Agustus 2016, 22:46 WIB
Gandeng Menteri Susi, Mendes Eko Dorong Belu Jadi Produsen Garam
Ilustrasi/Net
rmol news logo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menilai sarana desa di Belu, Nusa Tenggara Timur, sudah cukup berkembang. Jalan juga sudah bagus sehingga tak banyak kendala soal akses.

Karena itu, dia mengajak masyarakat desa untuk terus mengembangkan kreativitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, juga produk kerajinan dan budidaya garam.

"Nanti kita akan ajak Menteri Kelautan Ibu Susi Pudjiastuti juga membantu pertanian garam ini. Sangat potensial," jelas Mendes saat blusukan di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu (Selasa, 16/8).

Namun, dia mendapati fakta bahwa di Belu ini masih banyak yang belum bisa bahasa Indonesia dan belum menguasai program. "Karena itu pendamping desa harus punya kualifikasi bisa bahasa Indonesia dengan baik dan tentunya menguasai program serta budaya setempat," jelasnya.

Kehadiran Menteri asal PKB ini sebelumnya mengagetkan warga. Ibu Yosefina, petani garam tradisional di Desa Kenebibi tersebut, kaget ketika Menteri Eko menghampirinya saat sibuk memasukkan garam ke dalam karung.

Ibu Yosefina dengan hangat bersalaman dengan Mendes Eko, lalu menuturkan bahwa usaha tani garam yang dia jalankan cukup membantu ekonomi keluarga. Dalam sebulan, tutur dia, garam yang dihasilkan bisa mencapai 20 karung. Kemudian dijual ke pasar Atambua. "Tiap karung bisa dijual 50.000-100.000. Sekitar Rp2 juta sebulan," ucapnya.

Kepada Ibu Yosefina, Mendes mengaku kagum karena gigih berusaha meski kondisi alam di NTT sangat keras. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA