Berdasarkan laporan BPBD Dompu, data sementara, terdapat 147 rumah rusak. Yaitu, 31 rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan.
"Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pekat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo menjelaskan, Kepala BNPB Willem Rampangilei telah melaporkan kejadian, dampak, dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden Joko Widodo.
"Dan BPBD Provinsi NTB telah berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim 1 truck logistik," tambah Sutopo.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/8), pukul 06.40 WIB.
Pusat gempa Dompu berada di 63 km arah Barat Laut Kabupaten Dompu dengan kedalaman 22 kilo meter. Gempa tidak berpotensi tsunami. Tapi menimbulkan guncangan yang cukup keras. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Gempa dirasakan hingga ke Bali, Lombok dan Sumbawa.
[rus]
BERITA TERKAIT: