Demikian disampaikan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (Kornas JPPR), Masykurudin Hafidz, Kamis (28/7).
Realistis, menurut Masykur, lantaran Ahok sapaan akrab Basuki merasa sangat berisiko jika maju lewat jalur perseorangan yang diinisiasi "Teman Ahok".
Bahkan, kata dia, usaha "Teman Ahok" pun belum bisa menjadi jaminan kalau Ahok bakal lolos dalam pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta nanti.
"Usaha "Teman Ahok" bahkan belum cukup meyakinkannya untuk menempuh jalur independen," kata Masykur seperti dilansir
RMOLJakarta.Com.
Namun demikian, lanjut Masykur, Ahok perlu menjawab dengan lantang dan keras, kalau jalur parpol tidak mengurangi kehendak warga untuk memiliki gubernur yang bebas dari dukungan negatif siapapun, seperti yang dikampanyekan oleh Teman Ahok. Menurutnya, masih ada waktu untuk menguji keberanian Ahok.
"Kita tunggu, apakah 3-7 Agustus 2016 ini Ahok bersama Heru (Heru Budi Hartono) mendatangi kantor KPU," tukas dia.
[rus]
BERITA TERKAIT: