Alasannya, syarat pemberlakuan contra flow adalah harus ada sarana dan prasarana yang cukup, salah satunya alat penerangan.
"Contra flow kami lakukan, itu sangat membantu masyarakat, terlebih dari arah Cipali masuk Cikampek. Tetapi untuk malam hari, saya tidak merekomendasikan contra flow," kata Agung saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Contra Flow Arus Balik Mudik Lebaran, Senin (11/7).
Padahal sebelumnya, metode contra flow yang diterapkan kepolisian kemarin siang di Tol Cikampek terbukti efektif mengurai kemacetan.
Dia menjelaskan, selain penerangan jalan yang agak kurang di malam hari, jumlah traffic cone yang diperlukan pun terbatas.
"Saya lebih utamakan keselamatan. Lebih baik agak macet dari pada membahayakan," tegasnya.
Agung juga mengakui penting bagi kepolisian untuk mengusahakan arus balik yang lancar bagi pemudik. Namun, keselamatan masyarakat lebih penting dari semuanya.
"Saya ulangi, itu penting. Jangan sampai contra flow tapi kecelakaan, karena saudara-saudara kita sudah perjalanan jauh dan saat lewat Cikampek sudah ngantuk, itu berbahaya. Kalau siang hari boleh, saya izinkan," jelasnya.
Agung mengakui kepadatan arus balik tidak dapat terhindari bila contra flow tidak diberlakukan.
"Pasti padat, tapi saya jamin tidak berhenti dan tetap jalan," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: