Puji mengecek kesiapan angkutan darat dengan cara menumpang bus umum dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta hingga Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
"Saya berangkat dari Jakarta tadi jam satu siang. Sengaja naik umum untuk mengecek kesiapan (armada)," katanya kepada wartawan di Terminal Leuwipanjang, Rabu (29/6).
Dia menceritakan pengalamannya naik bus umum. Menurut Puji, sejauh ini kesiapan armada angkutan mudik sudah siap. Mulai dari kondisi fisik kendaraan dengan tertera stiker laik jalan dan fasilitas di dalam bus. Selain itu, yang terpenting adalah sopir bus tidak kebut-kebutan saat membawa penumpang. Kecepatan yang dipacu sesuai rata-rata. Juga kondisi kendaraan sudah siap.
"Hanya saja tadi (sopir) tidak pakai safety belt, mungkin belum terbiasa. Tapi saat saya turun tadi langsung dikasih pengertian," jelasnya.
Secara keseluruhan kendaraan yang akan dipakai pemudik sudah siap. Kebersihan di dalam bus juga bagus.
"Saya pikir kalau bus seperti itu semua, sudah siap angkut pemudik," kata Puji.
Puji mengaku selama memantau di perjalanan dirinya tidak melihat satupun bus yang menurunkan atau menaikkan penumpang di ruas tol. Walaupun ada, hal itu dalam kondisi darurat dan masih bisa ditoleransi. Namun, saat dirinya turun di Terminal Leuwipanjang langsung memberikan pengertian kepada sopir tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.
"Mudah-mudahan saat arus mudik dan balik dimulai semuanya bisa lancar tanpa ada kendala yang berarti," pungkas Puji.
[wah]
BERITA TERKAIT: