"Kami sudah menyiapkan peralatan dan material seperti coldmix ashpalt serta petugas di lapangan yang siaga, ada lubang, kami langsung tambal. Jadi semua jalur Lebaran tidak boleh ada lubang," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, I Ketut Darmawahana, Rabu (29/6).
Untuk itu, Ketut meminta, agar masyarakat juga dapat turut melaporkan secara langsung kepada petugas apabila terdapat jalan berlubang di wilayahnya, agar dapat segera tertangani.
"Masyarakat dapat melaporkan melalui telepon atau SMS, akan segera kami tindak lanjuti di lapangan," tambahnya.
Adapun nomor untuk pemberitahuan via telepon atau SMS ke 031-8540196 dan 081252340004‎, sedangkan media sosial dapat disampaikan ke twitter @humasbalai5.
Dikemukakan, lingkup wilayah BBPJN V yang meliputi tiga provinsi tersebut terdiri dari jalan lintas utara Jawa memiliki total panjang 1.182 km, jalan lintas tengah 1.056 km, dan jalan lintas selatan 1.270 km.
Selain jalan nasional, Ketut mengatakan bahwa beberapa lokasi juga akan difungsionalkan sejumlah ruas jalan tol yang belum dapat beroperasi penuh.
"Diantaranya Ruas tol Surabaya-Mojokerto (18 km) fungsional, Ruas Tol Kertosono-Mojokerto (5 km) fungsional, Ruas Tol Bawen-Salatiga (17,57 km) fungsional, Ruas Tol Solo-Kertosono (20 km) fungsional," tukas Ketut.
[rus]
BERITA TERKAIT: