Pemerintah Perlu Beri Insentif Ke Peternak Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 16 Juni 2016, 11:56 WIB
Pemerintah Perlu Beri Insentif Ke Peternak Lokal
foto: net
rmol news logo . Daging sapi impor saat ini menguasai 97 persen pasar DKI Jakarta. Artinya, hanya 3 persen saja daging sapi yang berasal dari lokal.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Nasrullah mengatakan hal ini sebagai indikasi rendahnya ketahanan pangan. Perlu adanya campur tangan pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan daging sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Ibukota.

"Sudah saatnya Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat melakukan ekspansi ke daerah-daerah penghasil daging sapi di Indonesia," jelas dia kepada redaksi, Kamis (16/6).

Nasrullah juga mengatakan bahwa pemprov DKI sudah semestinya melakukan kerja sama dengan daerah-daerah penghasil kebutuhan yang diperlukan masyarakat Jakarta untuk menjamin ketersediaan bahan pangan dan mampu menekan inflasi.

"Ini bukti bahwa Pemerintah selama ini belum maksimal memperhatikan nasib petani dan peternak," tegas dia.

Pemerintah, masih menurut politikus PKS dari daerah pemilihan Jakarta Barat ini, sudah sepantasnya memberikan insentif kepada para peternak dan petani lokal agar mereka mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan dapat bersaing. Pemerintah juga harus menjamin ketersediaan dan mengendalikan harga, dari bibit, pupuk tanaman, hingga pakan ternak.

"Jadi petani dan peternak lokal dapat melakukan kegiatan produksi dengan baik dan lancar," tukas Nasrullah. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA