Kendati, ada beberapa persoalan utama seperti kemacetan dan birokrasi, yang dinilainya harus segera diperbaiki. Pembenahan birokrasi bertujuan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Ia lantas mencontohkan, perilaku oknum di Dinas Pertamanan Dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Hampir semua pembelian tanah enggak beres. Jadi kayak ada mafia beli tanah itu yang baik-baik enggak mau ngasih komisi di bolak-balik pimpong, pimpong selalu begitu," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Bahkan ia terpaksa harus mengganti kepala dinas hingga staf di dinas tersebut. Meski disadarinya untuk membuktikan perilaku curang oknum mafia tanah tidaklah mudah.
"
Kan sekarang gimana mau
buktiin? Dia cuma selalu alasan ini enggak bisa, ya
nakut-nakutin kita juga, terus kalau kamu langsung disposisi bayar saja apa adanya, dia pasti langsung jebakan betman. Pasti jebakan betman," cetusnya.
"Kasus Sumber Waras enggak salah saja diproses, apalagi udah ada nota dinas mengatakan 'ini enggak bisa dibeli pak karena kekurangan surat keterangan ini ini ini' tapi kalau lewat calonya, lancar aja semua
tuh," imbuh Ahok
.[wid]
BERITA TERKAIT: