Namun, politikus Partai Demokrat yang berambisi mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta itu, membantah dirinya belum membayar pajak.
"Ya, papan reklamenya dicopot. Tapi saya sudah bayar," tulis Hasnaeni dalam pesan singkat elektronik kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/5).
Menurut politisi yang akrab disapa Wanita Emas itu, hal diduga adanya miskomunikasi antara tim suksesnya dengan pihak suku dinas perpajakan Jakarta Selatan.
"Ada miskomunikasi aja kali ya, Mas," tutur Hasnaeni.
Meski demikian, Hasnaeni enggan berkomentar banyak terkait teknis papan reklame yang dicopot tersebut.
Sebelumnya, petugas pajak dari suku dinas pajak setempat, mencopot papan reklame politik raksasa bergambar Hasnaeni itu pada Selasa sore (10/5).
Dalam papan reklame itu, Hasnaeni menuliskan beberapa program untuk Jakarta. Dia akan menyelesaikan macet, sampah, dan layanan KTP.
"Hj. Hasnaeni, SE, MM, Pro Rakyat, Mengubah Sampah Jadi Emas, Mengatasi Banjir 5 Tahun, Mengatasi Macet 1 Tahun, dan KTP Jitu, Wanita Emas" demikian tulisan dalam papan reklame itu.
[rus]
BERITA TERKAIT: