Penumpang bernama Giokliong (58) tersebut ditemukan di perairan pulau Karang Lebar, Kepulauan Seribu.
"Korban ditemukan sekitar 2 mil dari TKP tenggelamnya kapal," ujar Kapolres AKBP John Weynart Hutagalung kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/5).
Saat ini, jasad korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diotopsi.
Proses pencarian tersebut melibatkan Basarnas dan KPLP untuk monitoring BMKG dengan melihat kondisi arus, angin dan cuaca.
"Ada tujuh pulau yang sempat kita lokalisir untuk mencari jasad korban. Pasalnya, kemarin upaya pencarian sempat terhambat karena cuaca yang tidak mendukung. Sehingga kita libatkan berbagai pihak untuk mendeteksi ke arah mana korban terbawa arus," papar Kapolres.
Seperti diketahui, peristiwa tenggelamnya kapal nelayan tersebut terjadi di sekitar pulau Panggang dan pulau Karya, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/5) dinihari.
Tujuh orang penumpang kapal berhasil ditemukan saat hari kejadian. Namun, hanya dua yang selamat dan lima lainnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kelima korban tewas, atas nama Doni Setiawan (22), Gioksun (47), Fahrul Majid (31), Sonson (45) dan Oki (56).
[rus]
BERITA TERKAIT: