Siswa SMP Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Ogan

Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi mengambang di tepi Sungai Ogan Desa Kebun Jeruk, Kecamatan Baturaja Barat, atau 3,5 kilometer dari lokasi awal kejadian, Minggu (26/5), sekitar pukul 17.55 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Sumatera Selatan (Sumsel), Raymond Konstantin melalui Dantim Rescue, M Triyono, membenarkan informasi tersebut.

"Benar korban atas nama Devin, sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Triyono dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Korban ditemukan pada hari kedua pencarian. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” demikian Triyono.

Kejadian berawal pada Sabtu (25/5), pihak SMP Negeri 07 OKU meminta bantuan murid-muridnya datang ke sekolah untuk melakukan kerja bakti membersihkan ruang kelas masing-masing yang kotor dan penuh lumpur pasca banjir.

Sekitar pukul 09.00 WIB saat semua sibuk melakukan pembersihan, korban bersama lima orang temannya pergi ke sungai untuk mengambil air.

Ketika berada di sungai tiba-tiba korban mengajak kelima temannya untuk mandi namun ditolak. Namun korban tetap nekat mandi sendiri di sungai dengan cara melompat.

Karena derasnya arus sungai Ogan pasca banjir, dan Davin  tidak bisa berenang, seketika tubuh korban terseret arus.

Melihat korban hanyut kelima temannya berusaha untuk menolong. Namun dikarenakan derasnya arus kelima rekan korban tidak mampu menjangkau sehingga mengakibatkan korban tenggelam.