Blusukan, Dirut Angkasa Pura II Temukan Masalah Delay Management

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 06 Mei 2016, 20:50 WIB
Blusukan, Dirut Angkasa Pura II Temukan Masalah Delay Management
budi karya/net
rmol news logo Para pekerja PT Angkasa Pura II (Persero) tetap kerja keras ketika semua orang menikmati libur panjang. Pengunjung bandara yang membludak jadi alasan pegawai bekerja ekstra.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi salah satunya. Dia tak menikmati libur, sama seperti kebanyakan anak buahnya. Sebagai BUMN yang bertanggung jawab mengelola bandara, pelayanan untuk para penumpang pesawat harus terus dijamin AP II, apalagi saat libur panjang.

Setelah blusukan mengecek perkembangan proyek Terminal II Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta di pagi hari, siang harinya Budi mengecek pelayanan penumpang di Terminal II.

Budi tak berpenampilan mencolok saat blusukan di Terminal II. Mengenakan kemeja putih garis-garis dengan lengan panjang yang digulung sedikit, Budi tampak seperti pengunjung bandara saja.

Menurutnya, masalah yang paling ditemui adalah delay management. Sebagai pengelola bandara, AP II berupaya mendorong maskapai-maskapai agar tidak terlambat (delay). Sebab, penerbangan-penerbangan selanjutnya akan ikut terganggu bila ada satu saja penerbangan yang mengalami keterlambatan. Jika ada keterlambatan, tentu ada penumpukan penumpang di bandara.

"Memang pertama kali yang saya cek adalah aksesibilitas. Sekarang sudah lebih baik, kita kontrol mengenai delay management, kita support maskapai untuk tepat waktu. Kalau dari pagi delay sampai malam delay semua," kata Budi di Terminal II Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (6/5).

Dia menjelaskan, pihaknya berupaya mempercepat proses check in di bandara. Misalnya dengan mendorong maskapai membuat layanan self check in, membuat city check in, dan kesiapan layanan di bagasi. Proses check in yang cepat membantu maskapai supaya tidak delay.

"Kita bantu mereka (maskapai) on time. Ada beberapa yang kita inisiasi, misalnya kita upayakan city check in di beberapa tempat, sekarang ada di Senayan dan Kemayoran. Kita juga minta mereka membuat self check in, itu harus diperbanyak," cetusnya.

Selain itu, Budi juga mengecek fasilitasi-fasilitas yang ada di bandara, misalnya kebersihan toilet, ketertiban di ruang tunggu. Sikap petugas bandara kepada para penumpang juga diawasinya.

"Yang umum kita cek juga, seperti toilet, ruang publik, petugas di sini ramah atau tidak," tutupnya.

Selesai mengecek pelayanan di Terminal II Bandara Soetta, Budi langsung bersiap untuk terbang ke Medan. Di Medan, Budi akan mengecek fasilitas dan pelayanan di Bandara Kuala Namu, serta menyiapkan pembangunan Bandara Silangit di Tapanuli Utara. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA