Aktivitas yang dilakukan pagi tadi melanjutkan kegiatan pengecekan Jalur Pantura (pantai utara) beberapa waktu lalu yang telah dilaksanakan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Jasa Marga, Pekerjaan Umum, serta Jasa Raharja.
Dari hasil pengecekan di lapangan yang menjadi perhatian utama adalah gerbang tol pembayaran. Pelayanan dan sistem pembayaran mesti dipercepat sehingga tidak terjadi hambatan dan penumpukan antrian kendaraan.
Khusus di Limbangan, Garut, dianggap sebagai titik krusial dan akan digelar barrier atau pembatas sehingga masyarakat tidak dapat menyeberang di sembarang tempat. Selain itu, jalur selatan memiliki sifat spesifik karena banyaknya turunan dan tanjakan sehingga akan diberlakukan sistem satu arah buka tutup secara situasional.
"Masyarakat harus berpartisipasi untuk menjaga keselamatan, keamanan dan ketertiban berlalulintas," katanya.
Ketika ditanyai oleh wartawan mengenai persiapan atau antisipasi libur akhir pekan pada 5-8 Mei mendatang, ia mengatakan tidak masalah jika sebagian besar masyarakat merencanakan libur. Namun, tetap memperhatikan waktu keberangkatan agar nyaman, dan menentukan rute yang akan ditempuh.
Untuk itu, ia menggelar anggotanya di lapangan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah volume kendaraan.
"Sekaligus kita anggap sebagai gladi persiapan mudik nanti, sehingga menjadi lancar dan aman," terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: