"Saya sudah minta di surat edaran, ini logika saya sederhana. Kamu kalau kerja di taksi, keluarin mobil tanpa stiker kamu tahu nggak ini jadi supir taksi? Kamu mesti tahu. Jadi demo ini direstui perusahaan taksi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (22/3).
Oleh sebab itu, dia menegaskan akan bertindak keras kepada sopir taksi yang melakukan tindakan anarkis. Tak hanya kepada oknum sopir yang anarkis, tampaknya peringatan ini juga akan diberikan Ahok kepada perusahaan taksi resmi.
"Kalau direstui, kamu sudah perintah tidak boleh anarkis, ya tindak dong. Kamu kalau tidak mau tindak, ya saya akan main keras. Kalau demo ya demo saja terus," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Seperti diketahui, imbas dari demo anarkis yang dilakukan sopir taksi kemarin, Dishubtrans DKI mengancam mencabut izin usaha perusahaan taksi apabila rekomendasi tidak diindahkan.
Surat edaran bernomor 2269/1/819/661 bertanggal 22 Meret 2016 itu ditujukan kepada 34 perusahaan operator taksi yang beroperasi di Jakarta, agar menindak para sopirnya yang bertindak anarkis saat demo.
[rus]
BERITA TERKAIT: