Hal itu Biem katakan berdasarkan pengalamannya dalam mengikuti Pilgub DKI tahun 2012 lalu. Ketika itu, dirinya merasa kesusahan karena mesin politik yang dimiliknya tidak terlampau besar seperti mesin partai politik.
Karena itu, lanjut putra tokoh seniman Betawi, Benyamin Sueb ini, jika memilih maju melalui jalur independen, maka agak susah juga bagi Ahok.
Lebih lanjut Biem menjelaskan, kalau pun nantinya ada seorang calon independen terpilih menjadi gubernur, diyakini akan susah juga dalam menjalankan pemerintahannya.
"Pemerintahan itu kan eksekutif dan legislatif. Kalau misalkan tidak ada dukungan, maka akan susah juga," ujar anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini dalam diskusi 'Kontestasi Pilkada DKI' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).
Meski begitu, Biem tetap mempersilakan Ahok melaju ke DKI 1 dengan jalur yang dipilihnya, yakni independen.
"Agak susah ya. Tapi kalau mau susah, ya silakan melalui jalur independen," selorohnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: