"Tujuannya memperkuat tenaga kerja di sektor pariwisata," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/2).
Sementara, Deputi Bidang Kelembagaan dan SDM Kemenpar Ahman Sya mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk menghasilkan 3.040 SDM khusus di sektor pariwisata.
"Bersama Kemenaker kami menyusun standar kompetensi, pelatihan bahasa asing dan lainnya. Untuk meningkatkan SDM Pariwisata, mitra utama Kemenpar adalah Lembaga Sertifikasi Profesi," jelasnya.
Menurut Ahman, SDM di sektor pariwisata harus berstandar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk itu, Kemenpar juga akan memberikan pelatihan dasar SDM. Saat ini, sebanyak 35 ribu SDM sedang dinaikkan kualitasnya agar mampu menyambut wisatawan dan menghadapi perkembangan global pariwisata dunia. Kemenpar akan mendanai program LSP untuk meningkatkan kualitas mereka.
"Yang perlu kami maksimalkan adalah mereka yang berada di Jakarta, Batam, dan Bali," bebernya.
Lanjut Ahman Sya, sebanyak 11.150 orang yang berasal dari berbagai profesi mengikuti uji kompetensi di Bali, di Jakarta sebanyak 15.650, dan Batam 8.200 orang. Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 17.500 orang. Profesi yang menjadi perhatian adalah hotel dan restoran, pemandu perjalanan wisata, jasa boga, tour leader, pemandu ekowisata, MICE, pemandu arung jeram, pemandu selam, pemandu museum, dan pemandu outbond.
[wah]
BERITA TERKAIT: