JELANG PILGUB DKI

PDIP Tidak Akan Calonkan Politisi Kutu Loncat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 05 Maret 2016, 19:10 WIB
PDIP Tidak Akan Calonkan Politisi Kutu Loncat
Andreas Hugo Pareira/net
rmol news logo . Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan tidak akan mengusung calon Gubernur DKI Jakarta yang tidak taat kepada partai. Pilgub Jakarta digelar pada Pilkada serentak 2017.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menjelaskan PDIP lebih memilih calon pemimpin yang setiap terhadap partai, dan bukan mencalonkan pemimpin hanya sekedar menjadi kutu loncat, yang tiba-tiba berhenti di kemudian hari, dan pindah ke partai lain.

"Jadi tidak hanya sekedar menjadikan (Gubernur DKI Jakarta) kemudian meninggalkan di belakang-belakangnya. PDIP itu lembaga partai, kami itu tidak sebatas mengantarkan orang sampai gubernur," ujar Andreas saat ditemui usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).

Andreas menambahkan, jika seorang calon tidak loyal terhadap partai, ke depannya akan sulit bagi partai tetap mendampingi jika calon tersebut terpilih. Apalagi, dalam masa pemerintahaannya agenda yang diusung bertentangan dengan partai pengusungnya. Untuk itu jugalah, PDIP melakukan seleksi ketat dalam penjaringan para calon-calon pemimpin daerah. Terlebih PDIP memiliki sekolah partai bagi calon kepala daerah.

"Kita bicara lima tahun ke depan, partai akan mendampingi lima tahun ke depan," ujarnya

Diketahui, sejumlah nama bakal calon Gubernur Jakarta telah beredar. Mulai dari Musisi, hingga ke tokoh yang pernah menjabat menjadi pembantu presiden mencoba peruntungan untuk menduduki kursi DKI 1.

Mereka yang bakal bertarung di Jakarta adalah, calon incumbent Basuki Tjahja Purnama (Ahok), mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, mantan Menpora Adhyaksa Dault. Ada juga nama politisi PPP Hji Lulung, pengusaha muda Sandiaga Uno, pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM) Ahmad Dhani. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA