Ketua DPRD: Ahok Enggak Usah Berlebihan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Jumat, 04 Maret 2016, 11:40 WIB
Ketua DPRD: Ahok Enggak Usah Berlebihan
prasetio edi marsudi/net
rmol news logo Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mengkritik klaim Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok),  tentang dugaan sabotase yang mengakibatkan genangan air di kawasan Medan Merdeka.

Menurut Pras, penemuan kulit kabel sebanyak 17 truk di dalam gorong-gorong air mesti ditindaklanjuti dengan penyelidikan kepolisian.

"Itu bisa ditelusuri siapa pengguna jaringan kabel bawah tanah. Saya kira enggak usah berlebihan," ujar Prasetio ketika dihubungi, Jumat (4/3).

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut kepolisian wajib mengungkap siapa pelaku di balik temuan itu. Harus ada bukti agar sanksi bisa dijatuhkan kepada pihak yang bersalah.

"Kan pengguna utilitas jaringan bawah tanah itu jelas, paling PLN, Telkom, Fiber Optik yang perusahaannya ada, terdata. Jadi kita tunggu saja sampai polisi mengungkap siapa oknumnya," terang Pras.

Ahok sebelumnya menyebut tumpukan kulit kabel yang mengakibatkan gorong-gorong tersumbat dan jalan di kawasan Istana Negara digenangi air adalah ulah pihak yang mau mencoreng citra dirinya sebagai pimpinan Pemprov DKI.

"Bisa juga kan karena ada orang yang keki sama saya, tapi saya enggak tahu," ungkap Ahok.

Ahok juga menyinggung program normalisasi gorong-gorong Jakarta yang menurutnya memakan biaya sampai Rp 1 triliun.

"Buktinya ditemukan sedimentasi, bukan kabel. Nah Rp 1 triliun itu dikerjain apa enggak? Makanya kita harus cek, ada enggak proyek saluran?" tudingnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA