Banjir yang setinggi lutut orang dewasa tersebut kini mulai surut. Petugas Bina Marga dan Pengairan Wilayah Ujung Berung khawatir tembok penahan tebing (TPT) rusak sehingga berdampak air sungai meluap dengan cepat.
Sepanjang jalan yang digenangi air oleh warga setempat ditutupi balok kayu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Bina Marga dan Pengairan Wilayah Ujung Berung, Dedi mengatakan, jika TPT sampai runtuh dapat mengakibatkan banjir yang lebih fatal. Kondisi yang terjadi di Cingised itu karena debit air sungai Cironggeng melebihi kapasitas hingga meluap ke jalanan.
"Maka dari itu petugas Bina Marga dan Pengairan bergegas menuju tempat kejadian," katanya seperti dimuat
RMOLJabar.Com (Rabu, 20/1).
Dedi menjelaskan, upaya yang dilakukan pihaknya dengan menyedot air yang mengenangi jalan lalu dibuang ke sungai. Ada 12 orang petugas yang dikerahkan untuk menanggulangi banjir di Arcamanik.
"Petugas sebanyak 12 orang agar penanganan ini dapat di selesaikan dengan cepat dan juga tentunya dibantu oleh warga setempat," pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: