Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bahwa santunan yang diberikan kepada korban kebakaran tidak akan terlalu besar.
"Jika kebakarannya biasa, biasanya kami membantu ala kadarnya," kata Ahok saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Alasan Ahok, situasi Jakarta saat ini berbeda dengan masa lalu. Masyarakat kala itu banyak yang menyimpan uang di rumah sehingga ludes ikut terbakar.
"Kalau di kampung mereka simpan uang di bawah bantal, tapi Jakarta ini berbeda," ujarnya.
Warga Jakarta, jelas Ahok, kini sudah hidup modern. Uang tak lagi disimpan di bawah bantal tapi di bank. Sehingga, bila terjadi kebakaran kerugian yang diterima tidak begitu besar.
"Zaman sekarang kebakaran itu hanya menghilangkan pakaian saja karena emas perhiasan bisa didepositokan di bank," ucap Ahok.
Makanya uang santunan yang diberikan tak lagi sebanyak era terdahulu.
26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi padat penduduk tersebut. Dalam peristiwa itu, satu keluarga yang terperangkap api tidak berhasil diselamatkan
.[wid]
BERITA TERKAIT: