Ia salah satu dari 97 orang yang keracunan setelah memakan nasi besek dalam sebuah hajatan di Kampung Bojong Kawung RT 04/ RW 10, Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
"Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit bersama puluhan korban lainnya. Namun nyawanya tidak terselamatkan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Polisi Sulistyo Pudjo Hartono, Selasa (19/1) mengutip dari
RMOLJabar.Com.Pudjo menjelaskan, keluarga korban menerima atas musibah yang menimpa almarhum dan tidak ingin dilakukan bedah mayat atau autopsi.
"Rencananya korban akan dimakamkan hari ini (Selasa, 19/1)," katanya.
Hingga saat ini, lanjut Pudjo, sebanyak 17 korban lainnya masih mendapat perawatan di RS Sekar Wangi Cibadak. Rumah sakit tersebut sempat kewalahan menerima korban keracunan massal hingga terpaksa harus mendirikan tenda di halaman.
Keracunan massal terjadi saat salah seorang warga bernama Abay Bassuni mengadakan haulan ke-5 istrinya. Usai mengonsumsi nasi besek, warga mengalami mual-mual, muntah, dan diare.
[wid]
BERITA TERKAIT: