"Kita begitu cepat mengatasi. Ke depan kita tidak akan biarkan lagi satu peluru dan bom pun meledak di Jakarta," katanya saat tampil sebagai instruktur (Irup) upacara bendera di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/1).
Pria yang akrab disapa Ahok itu pun menegaskan tak ada satu orang pun yang bisa meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena itu saya sebagai Gubernur DKI sangat yakin dan percaya, kita tidak akan pernah takut dan tunduk dalam aksi terorisme apapun di Indonesia," tegasnya.
Ahok menambahkan, upacara ini merupaka kegiatan rutin diadakan setiap pertengahan Januari untuk menambah kekompakan aparat Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta.
"Sejarah membuktikan kita berdiri di sini setiap tanggal 17 (Januari) supaya kita kompak. Karena gesekan bisa saja terjadi. Tetapi sebagai institusi kita mesti kompak dan bersatu," tukasnya.
Dalam upacara tersebut juga hadir Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Tito Karnavian, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi, dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Laksamana.
Adapun peserta upacara selain aparat Pemprov DKI Jakarta juga ada dari kesatuan TNI Angkatan Laut, Kostrad, Brimob, Kodam Jayakarta, Polda Metro Jaya, dan Marinir.
[rus]
BERITA TERKAIT: