Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Triathlon Asian Cup Akan Membawa Berkah Bagi Pariwisata Pariaman, Sumbar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 27 November 2015, 20:37 WIB
Triathlon Asian Cup Akan Membawa Berkah Bagi Pariwisata Pariaman, Sumbar
rmol news logo Gelaran International Pariaman Triathlon Asian Cup pada 28-29 November mendatang bisa membuahkan efek positif berganda Sumatra Barat, khususnya Kota Pariaman.

Selain mampu menghasilkan pemasukan karena transaksi ekonomi yang terjadi selama event berlangsung, dan dalam jangka panjang ajang tersebut menjadi alat promosi bagi pariwisata ranah Minang tersebut.

"Harapannya, di masa mendatang akan datang lebih banyak lagi wisatawan datang ke Sumbar," jelas pengamat birokrasi dan kebijakan publik dari Center for Indonesia Tourism, Medrial Alamsyah, (Jumat, 27/11).

Meski begitu, dia menambahkan, agar event-event wisata olahraga internasional tersebut berdampak maksimal, Pemerintah Daerah Sumbar setidaknya harus melakukan tiga hal.

Pertama, harus berani menetapkan visi Sumbar sebagai daerah wisata atau daerah yang secara ekonomi hidup dari pariwisata. Dengan begitu, bisa diharapkan akan terjadi pengembangan kawasan wisata, lengkap dengan segala infrastruktur yang diperlukan.

"Langkah itu membuat Pemda, dalam hal ini Pemprov dan Pemkota yang ada, memiliki justifikasi untuk memfokuskan diri pada pariwisata dan mengembangkan road map pembangunan pariwisata Sumbar," ucapnya.

Kedua, pemerintah daerah juga harus sesegera mungkin menyosialisasikan visi wisata Sumbar untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.

"Yang ketiga, bila road map sudah terbangun, lebih mudah untuk melakukan pengembangan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi pariwisata, guna mencetak tenaga-tenaga terampil dan profesional yang dibutuhkan industri pariwisata Sumbar," papar Medrial.

Medrial menambahkan, penggunaan strategi digital, baik untuk perencanaan maupun promosi pariwisata Sumbar menjadi keharusan yang tak terelakkan. "Sudah tak bisa lagi kita mengelak untuk menggunakan strategi digital yang terbukti ampuh di berbagai negara dan kawasan wisata," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pariaman, Efendi Jamal, menjelaskan event internasional tersebut melibatkan setidaknya 115 atlet. "Selain atlet umum, kegiatan ini juga diikuti oleh TNI dan Polri," ungkapnya.

Event internasional yang digelar untuk kedua kalinya itu diikuti 20 negara itu. "Jumlah negara peserta itu melebihi target sebelumnya, yakni 10 negara," pungkasnya.

Pariaman Triathlon merupakan ajang internasional yang melombakan tiga cabang olahraga yang berbeda, diantaranya, renang dengan jarak 1,5 kilometer, lari 10 kilometer dan balap sepeda sejauh 40 kilometer. Lomba yang dijadikan ajang wisata olahraga di Pariaman itu berhadiah total Rp 375 juta. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA