Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko menargetkan, kereta rel listrik lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok beroperasi pada Desember mendatang.
"Saya minta PT KCJ (KAI Commuter Jabodetabek), awal Desember (2015), sudah jalan," kata Hermanto seperti diberitakan
RMOLJakarta.com, Selasa (24/11).
Menurut Senior Manager Corporate Comunication PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang Setiyo Prayitno, pengaktifan lintasan tersebut juga akan kembali menghidupkan aset PT KAI yang telah lama tidak dimanfaatkan.
"Hidupnya kembali Lintasan Jakarta Kota-Tanjung Priok ini akan menjadi akses warga yang hendak menuju utara Jakarta ataupun sebaliknya. Bukan hanya itu, kami berupaya untuk melestarikan bangunan Stasiun Tanjung Priok yang kini masuk dalam cagar budaya DKI Jakarta," ungkapnya bersemangat.
Jalur kereta ini dihidupkan kembali setelah tidak digunakan sejak 20 tahun lalu. KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok akan melintasi dua stasiun, yakni Kampung Bandan dan Ancol.
Karena tidak hanya berperan strategis sebagai penghubung masyarakat Ibukota, lintasan Commuter Line Jalur Utara tersebut telah menjadi salah satu peninggalan sejarah berdirinya Kota Jakarta.
Panjang lintasan ini lebih kurang delapan kilometer. Untuk menunjang operasionalisasi KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok ini, pengerjaan perbaikan di Stasiun Tanjung Priok pun dikebut.
[sam]
BERITA TERKAIT: