
Kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangka membuka Munas Kadin VII di Hotel Trans Bandung, disambut aksi unjuk rasa dari Kelompok Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kota Bandung, Senin (23/11).
Mereka mendesak pemerintah Indonesia menolak perpanjangan kontrak tambang PT Freeport.
"Pengelolaan sumber daya alam di Indonesia harus dikelola putra terbaik Indonesia. Kontrak dengan perusahaan asing tersebut dinilai merugikan kepentingan nasional," kata Ketua Umum KAMMI Bandung, Julhayadi Arya Puntara dalam aksi unjuk rasa di Jalan Laswi, Bandung.
Menurutnya, banyak putra bangsa Indonesia memiliki kemampuan mengelola SDA seperti tambang emas di Papua.
Dalam aksinya para mahasiswa juga menyampaikan beberapa pernyataan sikap diantaranya kembalikan pengelolaan tambang di wilayah Lorentz, Papua kepada BUMN Indonesia.
"Pemerintah harus memastikan nasionalisasi aset tambang tersebut dapat berjalan dengan baik dengan menimbang kesiapan SDM dalam negeri," demikian Arya seperti diberitakan
RMOLJabar.com.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: