Menurut Staf Ahli Wali Kota Banjar, Aan Suparan, potensi wisata alam gaib diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjar.
"Bulan-bulan tertentu Banjar sudah terkenal sering dikunjungi peziarah dari luar daerah yang sengaja datang ke lokasi yang dinilai bersejarah atau keramat. Peristiwa ini sudah berlangsung puluhan tahun sampai sekarang ini," kata Aan di ruang kerjanya, Banjar, Jumat (15/5) siang.
Ditambahkan Aan, jika wisata alam gaib di Banjar mengalami kemajuan, berdampak multiplayer effectâ€. Selain meramaikan perhotelan dan kuliner di Banjar, dipastikan penjual bunga atau kemenyan juga ikut merasakan larisnya.
Logikanya, semakin banyak disinggahi orang, otomatis aneka potensi PAD pun tergali. Belum lagi, jika pecinta wisata alam gaib itu dipungut retriÂbusi setiap masuk area wisata alam gaib.
"Sebagai bentuk pelayanan kepada wisatawan dan mendukung kesuksesan wisata alam gaib itu, misal terkait pengadaan kemenyan atau lainnya bisa saja dianggarkan dari APBD Kota. Jika ada pemeriksaan BPK tentang itu, silahkan diperiksa saja apa adanya waÂlaupun terakhir ini belum populer. Termasuk pemeriksaan sasajen itu," kata Aan.
Seniman Banjar, Wawan Figura memberikan respon positif pengembangan wisata alam gaib itu. Program itu ditegaskannya bukan berarti mengusik dunia gaib atau mendekatkan diÂri kepada perbuatan syirik. Karena, keberadaan mahluk gaib itu benar adanya.
Terpenting keimanan kita saja yang harus kuat. Sejalan program itu, kami juga sudah merencanakan membuat Sanggar Seni Siluman," ucap Wawan.
Wawan menerangkan, sanggar seni dengan nama Siluman sudah diprogramkan aneka pengetahuan tentang seni dan kebudayaan di Kota Banjar berbasis mistis.
"Lebih baik mengelola yang gaib atau tak terlihat menjadi nyata, daripada yang nyata jadi menghilang,†pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: