Jawa Barat Terancam Tak Ikut Pilkada Serentak, Ini Alasannya

Rabu, 06 Mei 2015, 21:49 WIB
Jawa Barat Terancam Tak Ikut Pilkada Serentak, Ini Alasannya
ilustrasi/net
rmol news logo . Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat masih terancam diundur. Alasannya, beberapa daerah hingga saat ini belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

"KPU Jawa Barat sebenarnya sudah mulai mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada serentak, apalagi ada 8 kota/kabupaten di Jabar yang akan menggelar pilkada pada Desember 2015," ujar Kepala KPU Jabar, Yayat Hidayat kepada wartawan, Rabu (6/5).

Seperti diberitakan RMOL Jabar, Yayat mengungkapkan, persiapan itu masih terkendala mundurnya penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Menurut Yayat, ajuan yang disampaikan masing-masing KPU kabupaten/kota harus disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) no 44 tahun 2015 tentang dana hibah.

"Jadi nomor peraturannya harus disesuaikan, tapi permendagrinya telat datang, itu yang menjadi kendala saat ini," jelasnya.

Dikatakannya, NPHD merupakan dasar anggaran Pilkada serentak. Saat ini baru empat kabupaten/kota yang sudah menandatangani NPHD. Keempat kabupaten/kota tersebut yakni Pangandaran, Tasik, Sukabumi dan Depok.

"Sementara untuk Cianjur, Karawang, Indramayu dan Kabupaten Bandung sudah dalam tahap finalisasi penandatanganan. Mungkin dalam minggu ini sudah selesai," pungkasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA