"Hari ini ada tim dari Singapura, Australia, Malaysia, dan beberapa lagi yang sudah datang. ," kata Chairman ITdBI Guntur Priambodo, Senin (4/5).
ITdBI sendiri adalah ajang balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan diselenggarakan tiap tahun sejak 2012.
Tahun ini, ITdBI diikuti para pebalap dari 27 negara, antara lain, Perancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Hongkong, dan Indonesia.
Tim continental yang akan berkompetisi di ajang ini di antaranya adalah Tabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina). Adapun tim Indonesia yang akan bertanding antara lain Pegasus Continental Cycling Team, Banyuwangi Road Cycling Club dan KFC Jakarta.
ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen - gunung volcano aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena "Blue Fire"-nya.
"Melewati berbagai kawasan dan rute yang bervariasi, para pebalap juga akan ditunjukkan keramahan warga dan keindahan alam yang ada di kabupaten paling timur di Pulau Jawa ini. Ini sesuai dengan konsep sport tourism ITdBI, dimana ajang olahraga berpadu dengan strategi pengembangan pariwisata," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Selain melewati berbagai kawasan dan rute yang bervariasi, para pebalap akan ditunjukkan keramahan warga dan keindahan alam Banyuwangi.
"Demikian juga wisatawan yang datang bisa sekaligus berwisata ke destinasi terdekat dari rute yang dilewati," ujarnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: