Penanganan darurat masih dilakukan hinggi Sabtu (25/4) dini hari ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, setidaknya 10 desa di tiga kecamatan wilayah Klaten bagian utara dan timur, yakni Juwiring tepatnya di Desa Ketitang dan Desa Jetis, Karangdowo di Desa Kupang, dan Pedan di desa Kaligawe mengalami banjir hingga ketinggian dua meter.
"Warga yang mengalami banjir sudah terkondisi oleh petugas BPBD, relawan, SAR, TNI/Polri. Dievakuasi ke tempat lebih aman," ujar Sutopo melalui blackberry messenger yang diterima redaksi, sesaat lalu.
Sebuah fasilitas umum, madrasah ibtidaiyah, sempat terendam. Relawan dan warga pun bahu membahu memindahkan seluruh buku serta peralatan eletronik ke tempat lebih aman. Banjir juga meredam ratusan hektar tanaman padi berusia satu bulan. Jalan kabupaten Klaten ke Sukoharjo dan Wonogiri, tak bisa dilintasi alias lumpuh.
"Belum ada laporan korban jiwa. Pendataan masih dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjut Sutopo menginformasikan bahwa Kalak BPBD Klaten, Sri Winoto masih menyisir desa-desa yang terendam banjir dibantu TNI, Polri, SAR, jajaran relawan Klaten TImur Semut Geni, Banser NU, LPB, Rapi, serta PMI.
[wid]
BERITA TERKAIT: