Mereka mendesak agar anggota dewan mengusung wacana evaluasi terhadap Presiden Joko Widodo yang dinilai semakin membuat Indonesia semakin terpuruk.
"Naik turunnya harga BBM, aset bangsa yang masih dikuasai asing, tanah petani dirampas sehingga kita tidak bisa berdaulat di atas tanah kita sendiri," teriak salah seorang orator, Parlindungan Sirait seperti diberitakan
MedanBagus.com.
Menurut mereka, selain terpuruk di bidang ekonomi, Jokowi juga harus dievaluasi mengingat banyaknya kisruh penegakan hukum dan politik. Hal ini ditandai dengan kisruh KPK dan Polri serta kisruh politik yang terjadi antara eksekutif dan legislatif.
"Jokowi tidak mampu membawa Indonesia menjadi baik," teriaknya lagi.
Sebelumnya, massa aksi melakukan long march sekitar 1 kilometer dari Bundaran Majestyk di Jalan Gatot Subroto ke Gedung DPRD. Hal ini sempat mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut.
[rus]
BERITA TERKAIT: