"Hampir setiap hari masyarakat Indonesia disuguhkan dengan pemberitaan konflik keduanya. Lalu apa manfaat bagi bangsa Indonesia, apa manfaat bagi warga kami Purwakarta?" ungkap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi seperti dilaporkan
RMOLJabar, Minggu (8/3).
Bupati Dedi menuturkan, DKI Jakarta memiliki APBD puluhan triliunan rupiah, tapi belum bisa menjadikan ibukota negara jadi lebih luar biasa.
"Masih banyak warga yang miskin. Padahala APBD-nya triliunan," katanya.
Saat ini secara realita masyarakat dipaksa memposisikan Jakarta sebagai Indonesia. Padahal, Indonesia bukan hanya Jakarta.
"Urusan Ahok - DPRD itu urusan kecil Jakarta. Artinya ini bukti mereka enggak mampu lakukan komunikasi dengan baik," tandasnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: