Hal itu seperti dikeluhkan konsumen bengkel
service Daya Toyota yang terletak di Jalan Raya Bekasi.
"Saya memilih bengkel Toyota karena menganggap pelayanannya bagus dan suku cadang yang lengkap, namun ternyata pelayanannya buruk," tutur Edi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat yang lalu.
Diceritakan kejadiannya pada Jumat siang dua pekan lalu. Saat itu ia bermaksud memperbaiki AC dan kaki-kaki mobil Toyota Camry-nya di bengkel Daya Toyota. Mobil pun ditinggalnya pergi. Tiga jam kemudian dia diberitahu pihak bengkel melalui telepon bahwa total biaya perbaikannya sekitar Rp 9 jutaan. Edi memutuskan untuk perbaikan kaki-kai mobilnya saja.
"Ketika Sabtu sore saya telepon ke bengkel, dijawab bahwa mobil sedang dikerjakan dan sebentar lagi selesai. Namun setelah itu saya tidak dihubungi bengkel apakah mobil saya sudah selesai apa belum," jelas Edi.
Karena hari Minggu tutup, Edi baru menghubungi bengkel pada hari Senin sore dan direspon bahwa perbaikan mobil selesai hari Selasa. Namun lagi-lagi Edi harus kecewa karena di hari yang dijanjikan tak kunjung rampung perbaikannya. Pihak bengkel beralasan, suku cadang baru ada Sabtu sore.
"Menurut orang bengkel, pemasangan suku cadangnya agak susah sehingga membutuhkan waktu lama. Dan orang bengkel baru menghubungi saya Selasa malam bahwa mobil sudah selesai dan bisa diambil. Ketika ditanya apakah mobil sudah
savety, sang petugas menjawab belum
savety dan minta waktu agar Rabu saja diambilnya agar dapat dipastikan mobil sudah
savety," tutur Edi lagi.
Begitu hari H, ternyata ia menemukan kondisi mobilnya hanya sebagian yang diperbaiki, tidak menyeluruh. Lagi-lagi pihak bengkel berdalil stok suku cadang tidak ada.
"Saya sungguh kecewa karena merasa dibohongi dan untuk pengerjaan mengganti suku cadang kaki-kaki mobil dibutuhkan waktu empat hari lamanya," ketus Edi.
[wid]
BERITA TERKAIT: