"Dari 21 jenazah yang masih ada di RS Bhayangkara yang direkonsiliasi dari pagi sampai siang, kita berhasil mengidentifikasi lagi tiga di antaranya," jelas Budiono dalam keterangan persnya di Mapolda Jatim beberapa saat lalu.
Jenazah pertama, jelasnya diidentifikasi melalui dua metode primer berupa pemeriksaan gigi dan sidik jari. Selain itu identifikasi juga diperkuat dengan data sekunder yakni antropologi dan properti yang terakhir dikenakan berdasarkan keterangan keluarga dan data CCTV bandara sebelum boarding. Pada jasad juga ditemukan dompet yang berisi kartu identitasnya.
"Jenazah dengan label B031 tak terbantahkan adalah Indra Yuliyanto, laki-laki asal Probolinggo berusia 51 tahun," bebernya.
Jenazah kedua, sambungnya, dilakukan melalui pemeriksaan primer berupa gigi dan sekunder berupa data atropologi.
"Label B033 adalah Hindarto Halim, laki-laki berusia 61 tahun asal Surabaya," tambah Budiono.
Sedangkan jenazah terakhir yakni label B026 diidentifikasi melalui data primer gigi dan sekunder berupa properti serta antropologi diketahui adalah Jou Brian Youvito, yakni laki-laki berusia 19 tahun asal Surabaya.
"Kami dalam proses menyerahkannya kepada keluarga," jelas Budiono.
Dengan identifikasi tiga jenazah itu, dengan demikian sejauh ini telah ada 16 dari 37 jenazah yang berada di RS Bhayangkara yang berhasil diidentifikasi.
[mel]
BERITA TERKAIT: