"Ada 162 data antem mortem. Namun baru 146 data DNA yang berhasil dikumpulkan," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Aw Setiyono dalam keterangan persnya beberapa saat lalu.
Proses pengumpulan data dan identifikasi jenazah korban sendiri, jelasnya, hingga saat ini melibatkan sebanyak 229 pakar DVI dari 27 instansi berbeda.
"Termasuk tim dari negara tetangga, seperti Singapura 10 orang dan Australia yang baru bergabung hari ini," sambungnya.
Di RS Bhayangkara sendiri saat ini, sambungnya, telah ada 34 jenazah yang diterima. 9 di antaranya telah dikembalikan ke keluarga dan empat lainnya baru berhasil diidentifikasi dan akan diserhakan ke pihak keluarga hari ini.
Dengan demikian, total jenazah yang berhasil diidentifikasi sejauh ini adalah sebanyak 13 orang.
[mel]
BERITA TERKAIT: