"Semua korban yang ditemukan dalam bentuk apapun dipastikan bisa diidentifikasi dan akan diserahkan ke pihak keluarga," tegas Sutarman dalam keterangan pers di Surabaya beberapa saat lalu (Senin, 5/1).
Namun demikian, ia menggarisbawahi, tidak semua jasad korban dalam kondisi baik dan mudah diidentifikasi. Sehingga tidak semua korban bisa diidentifikasi dengan capat.
"Bila yang sidik jarinya masih utuh, dalam waktu beberapa menit bisa diidentifikasi, apalagi yang sudah terdata di antem mortem apalagi di e-ktp," jelas Sutarman.
"Tapi kalau sudah tidak ada sidik jarinya apalagi yang hanya rangka, butuh waktu beberapa saat," sambungnya.
Merujuk pada tim DVI, Sutarman menjelaskan bahwa setidaknya perlu waktu 3 minggu untuk melakukan identifikasi jasad korban yang ditemukan dalam keadaan yang tidak baik.
"Kita punya 260 dokter ahli dibantu negara-negara asing untuk membantu identifikasi," tegasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: