"Tidak semua jasad kita lakukan otopsi, yang kita utamakan adalah kepentingan identifikasi," kata Nila dalam konferensi pers yang digelar di Surbaya beberapa saat lalu.
Pasalnya, sambung Nila, tidak semua jasad korban ditemukan dalam keadaan utuh dan baik, mengingat keadaan jasad yang sudah terlalu lama berada di dalam air.
"Makin lama jasad berada di air, air masuk ke tubuh dan juga merusak organ-organ. Sehingga merusak kondisi jasad dan keadaannya cukup mengembung, kulitnya juga rusak," sambungnya.
Ia menambahkan, hanya sebagian jasad yang akan diotopsi, seerti pilot dan co-pilot serta sampel penumpang demi kepentingan investigasi.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: