Namun demikian, JK menegaskan bahwa proses pencarian masih akan terus dilakukan tanpa batasan waktu, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
"Tidak ada target waktu," tegas JK dalam konferensi pers di Sidoarjo beberapa saat lalu (Senin, 29/12).
"Kami terus bekerja dengan mengerahkan 15 pesawat serta helikopter dan sekitar 30 kapal laut dna juga bantuan dari negara tetangga," sambungnya.
"Setiap kali ada objek atau informasi yang berkaitan dengan itu kita terus mencoba memverifikasi. Basarnas juga terus memverifikasi semua laporan yang masuk dan sampai saat ini kita belum dapat memverifikasi data ini benar," sambung JK.
JK juga menambahkan bahwa proses pencarian tidaklah mudah karena mencakup wilayah laut yang cukup luas.
"Koordinat yang ada adalah koordinat hubungan terakhir yang terdeteksi radar. Sedangkan pada saat itu pesawat terbang di ketinggian sekitar 10 kilometer dan bila ada kecelakaan, tentu bagian pesawat akan tersebar luas di lautan yang bebas itu. Tentu tidak mudah menemukan lokasi yang pas bila hanya merujuk pada data radar," tandasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: