Seperti diutarakan Sukirno (46) selaku pengelola SPBU Km 16 yang berlokasi di Jalan Soreang. Dia mengakui stok BBM di SPBU yang dikelolanya cepat habis belakangan ini.
" Ini saja masih kosong ketersediaan premium di SPBU kami. Biasanya kita pesan sebanyak 16 ribu kilo liter, itu cukup untuk satu hari satu malam, sedangkan sekarang pengiriman hanya bisa sampai 8 ribu kilo liter," beber dia di Soreang, Jumat (29/8).
Jika stoknya ada, kata Sukirno seperti diberitakan
RMOL Jabar, sudah langsung terbeli dalam waktu cepat.
"Normalnya itu yang biasa hitungan 10 jam padat, itu sudah habis tapi kalau sekarang saat sudah tersedia BBM bersubsidi dalam waktu lima atau empat jam, itu sudah habis," tuturnya.
Menurut dia, bukan hanya masyarakat kecil yang membeli BBM bersubsidi sebetulnya, ada juga kalangan menengah ke atas.
[wid/rmoljabar.com]
BERITA TERKAIT: