Lewat Sail Raja Ampat 2014, TNI AL Layani Pengobatan Gratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 26 Agustus 2014, 14:54 WIB
Lewat Sail Raja Ampat 2014, TNI AL Layani Pengobatan Gratis
rmol
rmol news logo Meski puncak acara Sail Raja Ampat 2014 telah usai, namun para prajurit TNI AL yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXlll-2014 masih terus berjibaku dengan menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat sipil di atas Kapal Perang Rumah Sakit Apung KRI dr. Soeharso-990 yang tengah bersandar di dermaga Sorong, Papua Barat pada Senin (25/8).

Satgas yang dikomandani Kolonel Laut (P) Oc. Budi S dengan Wadan Satgasnya Kolonel Laut (K) Wiweka itu memberikan pengobatan gratis hingga hari ini (Selasa, 26/8).

Perlu diketahui, pengobatan gratis merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Sail Raja Ampat 2014 yang puncak acaranya telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Agustus lalu. Pengobatan gratis itu sendiri sebelumnya telah melayani 2.832 pasien di Pulau Mutus, Waigeo Barat dan 1.382 pasien di Waisai.

Sementara di Sorong sendiri tercatat telah ada sekitar 1.128 pasien yang menjalani pengobatan dengan rincian 796 orang pasien umum, 103 pasien gigi, 132 orang menjalani operasi mayor, dan 97 orang memnjalani operasi minor.
 
Pelayanan pengobatan gratis itu sendiri terdiri dari kesehatan umum, poli THT yang mencakup hypertrofi tonsil, serumen propia, sinusitis, dan tonsilitis kronis, poli bedah minor meliputi khitan dan benjolan, poli bedah mayor terdiri dari struma tyroid, hernia, tumor, appendicitis, kasus non operatif, dan MOP.
 
Selain menggelar pengobatan gratis di tiga pulau tersebut, Satgas SBJ juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya, antara lain pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana, yakni sarana pendidikan, sarana ibadah, jalan, pembuatan monumen, dan renovasi rumah guru.

Bukan hanya itu, unit tugas Pelayanan Masyarakat (Yanmas) dan Pelayanan Kesehatan (Yankes) juga menggelar penyuluhan bidang kesehatan, pola hidup dan lingkungan sehat, bahaya penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, keluarga sejahtera melalui KB, Hiperbarik, penyuluhan bidang Potensi Maritim (Potmar), penyuluhan bela negara dan cinta tanah air, sosialisasi peran dan tugas TNI AL, pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM, pemberdayaan daerah pesisir, serta sosialisasi penerimaan Kadet AAL.
 
Para prajurit TNI AL ini juga melakukan penyuluhan bidang hukum yang meliputi penyuluhan bahaya narkotika, penyelundupan, perdagangan manusia melalui sejumlah kegiatan seperti pemutaran film, panggung hiburan, dan olahraga bersama.

Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat ketiga pulau tersebut, Satgas SBJ LXIII/2014, membagikan aneka bahan kontak kepada kepala kampung, pengurus masjid, pengurus gereja, serta sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.
 
"Secara umum sasaran operasi bhakti ini antara lain yaitu renovasi sarana dan prasarana umum, pelayanan kesehatan, penyerahan bahan kontak, meningkatkan ketahanan nasional melalui penyuluhan, mempererat hubungan lintas sektoral antara masyarakat, berbagai instansi pemerintah daerah dengan TNI Angkatan Laut," kata Komandan Satgas SBJ LXIII/2014 Kolonel Laut (P) Oc. Budi S.

Operasi kemanusiaan itu, sambungnya, sekaligus menjadi salah satu bentuk perhatian terhadap kemajuan pembangunan di daerah. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US