Golkar Sengaja Diguncang Agar Koalisi Merah Putih Roboh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 13 Agustus 2014, 14:22 WIB
Golkar Sengaja Diguncang Agar Koalisi Merah Putih Roboh
foto:net
rmol news logo . Permasalahan di internal Partai Golkar khususnya di tingkat di dewan pengurus pusat (DPP) tidak lagi murni karena perbedaan pandangan antara sesama kader. Seperti desakan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk percepatan Munas tahun 2014 ini.

Namun, hal ini memang dimanfaatkan oleh lawan politik Golkar untuk mengganggu Koalisi Permanen Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta bersama sejumlah partai besar lainnya.

Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Ajib Shah mengatakan, posisi Golkar sangat signifikan terhadap keberlangsungan koalisi tersebut.

"Golkar menjadi perekat utama koalisi tersebut, sehingga kalau diganggu harapannya koalisi permanen akan terganggu juga," kata Ajib di Medan, Sumut (Selasa, 12/8).

Ketua Fraksi DPRD Sumut Golkar ini mengaku, Golkar menjadi partai yang paling mudah diganggu pasca Pilpres 2014 karena banyaknya kader mereka yang berseberangan dalam hal dukungan capres-cawapres. Menurutnya, perbedaan pandangan tersebut merupakan lumrah dalam sebuah partai yang besar.

"Ya itu tadi, perbedaan pandangan dan dukungan itu biasa terjadi karena besarnya partai ini," ungkap Ajib seperti dikutip dari Medan Bagus.

Ditanya mengenai sikap Golkar Sumut atas kisruh yang terjadi internal Golkar saat ini, Ajib dengan tegas menyatakan mereka masih menghormati putusan pada Munas Golkar yang berlangsung di Pekan Baru 2009 lalu. Menurutnya, DPP Golkar hingga saat ini masih sangat solid sehingga mereka akan menunggu arah kebijakan partai selanjutnya.

"Sampai hari ini kami melihat DPP masih solid dan masih berjalan sesuai amanah yang diberikan kepada ARB pada munas di Pekan Baru," demikian Ajib Shah. [wid/medanbagus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA