Raih Budhipura, Rusli Habibie Siap Fasilitasi Peneliti ke Gorontalo

Rusli mengatakan, pemerintah provinsi Gorontalo siap memfasilitasi para peneliti dari Jakarta untuk tinggal bersama petani Gorontalo, demi membantu petani menciptakan inovasi teknologi untuk peningkatkan produktifitas pangan di Gorontalo.

"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan Budhipura yang diberikan kepada Pemprov  Gorontalo dari Kemenristek. Terpenting bagi kami adalah bagaimana implementasinya di daerah. Saya sebagai Gubernur Gorontalo mau memfasilitasi peneliti untuk datang ke Gorontalo, ayo tinggal bersama petani dan ajarkan petani kami teknologi pangan. Ini demi membangun kesejahteraan petani," kata Rusli usai menerima penghargaan Budhipura, kepada wartawan.

Mantan Bupati Gorontalo Utara ini mengaku bangga atas penghargaan ini, yang menilai Pemprov Gorontalo peduli dan mendukung pengembangan inovasi teknologi. Namun Rusli juga mengharapkan, hasil penelitian yang selama ini dilakukan tidak hanya berakhir di lembaran disertasi atau buku saja. Tapi juga dipraktekan di daerah-daerah.

"Apa yang bisa dirasakan dari penghargaan ini adalah implementasinya. Bagaimana dukungan angaran dalam menciptakan inovasi-inovasi teknologi, sehingga terasa di masyarakat," tukasnya.

Rusli mengaku, disela-sela pemberian penghargaan, dia berbicara dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Jika ada para periset atau ilmuwan yang berasal dari bumi Sulawesi dan memiliki keahlian pengembangan teknologi tertentu, agar dipinjamkan kedaerahnya. Ini dilakukan untuk  untuk menerapkan keahliannya kepada kampung halamannya, untuk lebih maju.

"Coba ada orang Gorontalo, Sulsel atau provinsi lainnya yang tinggal di Jakarta, dan punya keahlian di bidang ristek, diminta untuk kembali ke kampung halaman dulu. Terapkan implementasinya di daerah, baru nanti setelah berkarya di daerah ditarik kembali oleh pemerintah pusat," terangnya.

Selain Gorontalo, penghargaan Budhipura ini diberikan pada provinsi Sumatera Utara dan Jawa Tengah (Jateng). Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden Boediono didampingi  Menristek Gusti Muhammad Hatta. Nampak hadir pula bekas Wakil Presiden RI BJ. Habibie.[dem]