Dalam rapat yang bertempat di salah satu rumah makan di Jl RE Martadinata Kota Tasik tersebut diputuskan Muspida beserta MUI menolak paham ISIS.
Rencananya, beberapa hari ke depan dekralasi penolakan ISIS juga akan segera dilakukan oleh sejumlah perwakilan ormas Islam.
Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman menyebutkan bahwa pihaknya melakukan antisipasi atas isue yang berkembang terkait ISIS. Setelah melakukan rapat dengan Muspida dan MUI, pada prinsipnya ia dengan tegas menolak paham ISIS.
Hal yang sama disampaikan Ketua MUI Kota Tasikmalaya, Acep Noor Mubarok. Menurut Acep, gerakan ISIS sangat mengerikan karena sempat merobohkan bangunan masjid. Meski belum mengetahui sejauh mana paham ISIS tapi MUI menolak gerakan ISIS.
Penolakan tersebut dilakukan MUI Kota Tasikmalaya karena menilai yang dilakukan ISIS tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Mereka lebih mengedepankan unsur kekerasan dibanding perdamaian. Cara kekerasan yang ditunjukan ISIS seperti banyak diberitakan, harus segera diakhiri.
Kepolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko menegaskan segala bentuk kekerasan tidak bisa dibiarkan dan akan ditindak tegas.
"Jika warga mengetahui ada indikasi mirip gerakan ISIS di sekitar tempat tinggalnya, segera lapor polisi," pinta AKBP Noffan
.[wid]
BERITA TERKAIT: