Pembukaan sekolah ini didasari pretasi anak-anak usia dini di Purwakarta yang berhasil meraih gelar juara futsal tingkat nasional. Dengan kemenangan ini, Purwakarta praktis mewakili Indonesia dalam kejuaran futsal dunia di Brazil pada bulan November 2014 mendatang.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menjadi penanggung jawab langsung akademi sepakbola tersebut.
" Nanti akan dimulai bulan September mendatang akademi ini, saya akan ikut memantau pola pelatihan. Yang nantinya akan bekerja sama dengan pelatih U-23 Indra Syafri," jelasnya, Senin (4/8).
Diharapkan, langkah Purwakarta ini bisa diikuti daerah lain demi pembinaan sepakbola Indonesia ke depan.
"Sepakbola Indonesia itu butuh pemikiran, bukan pencitraannya. Saya merancang tugas saya agar mencari, menyiapkan dan menyempurnakan bibit baru sepakbola dari daerah," ujarnya.
Pola pendidikan yang akan diterapkan pun akan sama dengan tim nasional baik pelatihan maupun nutrisinya. .
" Tim nutrisi Timnas U-19 dan 23 akan kita libatkan, yang kadar nutrisinya lebih sehat," terangnya.
Dengan nutrisi yang senantiasa dijaga diharapkan kebugaran peserta akademi bisa meningkat.
"Kita ini ingin menyiapkan pemain profesional, pemain yang kembali ke potensi Indonesia, kembali ke kultur kita," harapnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: