Hotspot di Riau dan Kalbar Terus Membara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 29 Juli 2014, 13:40 WIB
Hotspot di Riau dan Kalbar Terus Membara
net
rmol news logo Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1435 H ternyata tidak serta merta menurunkan hotspot di Riau dan Kalimantan Barat.

Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua pada Selasa (29/7), hotspot di Riau terdeteksi 143 titik, sedangkan ke Kalbar 268 titik. Distribusi hotspot di Riau adalah Rohil 46, Bengkalis 24, Dumai 35, Inhil 6, Inhu 3, Kampar 2, Kuansing 7, dan Pelalawan 10.

Jarak pandang di Dumai dan Pelalawan pendek karena tertutup asap. Di Kalbar sebaran hotspot adalah Bengkayang 15, Kapuas hulu 25, Kayong Utar 7, Ketapang 19, Kubu Raya 15, Landak 8, Melawi 8, Pontianak 19, Sambas 65, Sanggau 33, Sekadau 5, Singkawang 2, dan Sintang 47.

Demikian dijelaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan (Selasa siang, 29/7).

Dikatakannya bahwa Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan memindahkan helikopter MI-8 dari Palangkaraya ke Pontianak untuk melakukan water bombing.

Di Riau, 100 personil TNI AD, 100 personil TNI AU dan 500 personil Polri memadamkan titik api di darat. Ratusan personil Manggala Agni, BPBD, dan relawan ikut memadamkan api.

"Namun demikian pembakaran yang dilakukan oleh oknum individu dan kelompok masih lebih intensif sehingga hotspot makin banyak," jelasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA