Kapolri Jenderal Sutarman memastikan, meski dibuat darurat, jembatan yang menghubung jalur selatan Bandung-Jawa Tengah tersebut menggunakan baja besi dan kayu balok sehingga bisa menahan beban 22 ton. Semua jenis kendaraan baik itu bus, kendaraan pribadi maupun motor dapat melintasinya.
"Asal semua pengendara aman dan nyaman saat melalui jembatan Cibaruyan ini," ujar Sutarman, Minggu (27/7) saat meninjau jembatan Cibaruyan seperti dikutip dari
RMOL Jabar.Sutarman mengatakan, jembatan ini hanya sementara dan akan dilakukan perbaikan secara permanen setelah habis mudik dan arus balik nanti. Selain itu juga akan dilakukan rekayasa pengalihan arus sungai.
"Nanti Bina Marga Propinsi dan Pelaksana Jalan Nasional akan melakukan rekayasa pengalihan arus sungai supaya tidak menghantam," jelas Sutarman.
Kapolri bersama Kapolda Jabar Irjen Mochamad Iriawan, Kepala Badan
Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Irjen Putut Eko Bayuseno
dan sejumlah perwira lainnya meninjau jalur di kawasan jalan Cagak
Nagreg, jalur Tasikmalaya, dan Limbangan Kabupaten.
[wid]
BERITA TERKAIT: